Liverpool Coret Jean-Philippe Mateta dari Daftar Transfer, Arne Slot Pilih Pemain ini Untuk Perkuat The Reds

 Liverpool akhirnya mengambil keputusan tegas dalam perburuan striker baru mereka untuk musim panas ini. Jean-Philippe Mateta, penyerang milik Crystal Palace yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan The Reds, bukan target utama klub asal Merseyside itu.

Fokus mereka kini tertuju kepada Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Langkah ini menunjukkan arah baru yang diambil manajemen Liverpool di bawah kendali pelatih Arne Slot. Terutama setelah berbagai nama muncul ke permukaan dalam upaya klub memperkuat lini serang jelang musim 2025/26.

Liverpool telah cukup aktif di bursa transfer musim panas ini. Beberapa nama telah berhasil didaratkan ke Anfield. Antara lain Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Armin Pecsi, hingga kiper Freddie Woodman.

Namun, satu posisi yang masih dianggap belum maksimal adalah penyerang tengah. Setelah Darwin Nunez menjalani musim yang naik-turun dan minim kontribusi gol di momen krusial, Liverpool dikabarkan mencari sosok striker tajam yang bisa langsung memberi dampak instan.

Beberapa nama kemudian dikaitkan, termasuk Alexander Isak dari Newcastle United. Namun, upaya Liverpool dipagari sikap tegas Newcastle yang menolak untuk melepas sang striker.

Alhasil, perhatian The Reds kini beralih sepenuhnya ke Hugo Ekitike. Penyerang muda milik Eintracht Frankfurt itu dianggap sebagai opsi yang lebih realistis dan potensial.

Ekitike di Ambang Kepindahan

Kepastian bahwa Liverpool serius mengejar Ekitike menguat setelah pelatih Eintracht Frankfurt Dino Toppmoller, tidak menyertakan sang pemain dalam pertandingan uji coba melawan FSV Frankfurt. Banyak pihak menilai absennya Ekitike adalah sinyal kuat bahwa proses transfer tengah berlangsung.

Menurut laporan dari media Football Insider, Liverpool sudah mencapai kesepakatan penuh dengan Frankfurt untuk memboyong Ekitike. Nilai transfer yang disepakati berada di angka 95 juta Euro (sekitar 82,3 juta Poundsterling atau setara Rp 1,7 triliun) termasuk bonus tambahan.

Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa kemajuan dalam negosiasi Ekitike membuat Liverpool memutuskan untuk mencoret nama Mateta dari daftar prioritas transfer musim panas ini.

“Liverpool akan lebih fokus kepada Ekitike, dan transfer ini praktis menutup peluang bagi Mateta untuk bergabung ke Anfield,” tulis laporan Football Insider.

Mateta: Performa Apik yang Tak Cukup Memikat

Padahal jika menilik statistik, Mateta tak bisa dianggap remeh. Penyerang asal Prancis itu tampil konsisten sepanjang musim 2024/25 bersama Crystal Palace, mencetak 17 gol dari 46 pertandingan di semua kompetisi. Rinciannya, 14 gol datang dari 37 penampilan di ajang Premier League.

Kinerja tersebut membuat Mateta menjadi incaran sejumlah klub besar, termasuk Manchester United dan AC Milan. Namun, Liverpool rupanya menilai bahwa Mateta masih berada terlalu jauh di bawah dalam daftar calon striker yang diincar, terlebih dengan Ekitike yang dianggap lebih sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan Arne Slot.

Dengan keputusan ini, masa depan Mateta masih menjadi tanda tanya. Walaupun Liverpool mundur dari perburuan, Crystal Palace diyakini tetap harus bersiap kehilangan sang pemain jika tawaran besar datang dari klub lain.

Mateta masih terikat kontrak di Selhurst Park hingga Juni 2027. Namun, klub London itu juga sedang dalam posisi sulit karena dua pemain andalannya, Marc Guehi dan Eberechi Eze, juga menjadi incaran tim-tim besar Eropa.

Di sisi lain, Frankfurt seolah mengonfirmasi bahwa Ekitike memang akan hengkang dalam waktu dekat. Tidak hanya lewat absensi sang striker dalam laga uji coba, tapi juga dari pernyataan Toppmoller yang menyebut bahwa pihak klub tengah mengevaluasi situasi pemain yang sedang diincar klub besar.

Ekitike dikenal sebagai striker muda dengan kemampuan komplet. Dia sempat mencuri perhatian saat membela PSG, meski akhirnya kesulitan mendapat menit bermain reguler. Kepindahannya ke Frankfurt membuat performanya kembali bersinar.

Di Bundesliga musim lalu, pemain berusia 23 tahun itu mencetak 11 gol dan 5 assist, serta menunjukkan kemampuan bermain di berbagai posisi lini depan. Fleksibilitas inilah yang diyakini jadi alasan utama Liverpool jatuh hati kepada pemain asal Prancis tersebut.

Strategi Arne Slot Mulai Terlihat

Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot memang berusaha membentuk identitas baru di tubuh Liverpool. Ia cenderung mengincar pemain-pemain muda yang bisa berkembang dalam sistem permainan intensif.

Nama-nama seperti Wirtz dan Frimpong menjadi bukti bahwa Liverpool tengah membangun kembali pondasi skuat dengan visi jangka panjang. Penambahan Ekitike akan memperkuat filosofi tersebut cepat, muda, dan teknikal.

Sementara itu, pencoretan nama Mateta juga dapat dibaca sebagai sinyal bahwa Liverpool tak ingin sekadar membeli pemain berdasarkan statistik gol semata, tetapi juga menilai aspek kecocokan sistem dan potensi jangka panjang.

Meski Mateta tak lagi masuk dalam daftar buruan Liverpool, bukan berarti sang striker akan bertahan di Crystal Palace musim depan. Bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus, dan banyak klub membutuhkan penyerang berpengalaman seperti dirinya.

Sementara itu, fans Liverpool kini hanya tinggal menunggu waktu untuk menyambut kedatangan Ekitike secara resmi. Jika tak ada aral melintang, striker muda Prancis itu akan menjadi kepingan penting dalam proyek baru Arne Slot di Anfield.

Apakah keputusan ini akan membawa Liverpool kembali ke jalur juara? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, Mateta harus mencari pelabuhan lain, sementara Ekitike bersiap menjalani babak baru dalam karirnya.