Blunder Besar Erik ten Hag: Manchester United Kehilangan Alvaro Fernandez yang Siap Bersinar di Real Madrid
Manchester United kini harus menyesali keputusan besar yang diambil manajer Erik ten Hag terkait Alvaro Fernandez. Bek muda asal Spanyol itu resmi bergabung dengan Real Madrid dalam kesepakatan transfer senilai EUR 50 juta (sekitar Rp880 miliar), hanya satu tahun setelah dijual ke Benfica dengan harga murah. Kini, semua sorotan tertuju pada satu sosok: Erik ten Hag.
Di awal 2024, Ten Hag sempat mengabaikan Amad Diallo dan lebih memilih Omari Forson. Keputusan itu sempat membuat Amad mempertimbangkan masa depannya jauh dari Old Trafford. Forson sendiri hanya mencatat satu kali starter dan delapan kali tampil sebagai pemain pengganti saat Monza terdegradasi dari Serie A musim lalu. Situasi itu memperkuat anggapan bahwa Ten Hag keliru dalam menilai talenta muda.
Namun, kesalahan terbesar Ten Hag mungkin justru terletak pada caranya menangani Alvaro Fernandez. Pemain yang bergabung dengan Man United sejak 2020 dan meraih penghargaan Denzil Haroun Reserve-Team Player of the Year 2021/2022 itu tak pernah diberi kesempatan debut di tim utama.
Bahkan, saat Luke Shaw dan Tyrell Malacia cedera, Ten Hag lebih memilih Diogo Dalot atau meminjam Sergio Reguilon ketimbang memberi Fernandez peluang bermain.
Pada Januari 2024, Fernandez dipinjamkan ke Benfica dengan opsi pembelian permanen. Klub Portugal itu membayar EUR 6 juta (sekitar GBP 5,2 juta) plus bonus tambahan sebesar EUR 3 juta. Manchester United memasukkan klausul pembelian kembali serta 15 persen dari hasil penjualan berikutnya.
Namun, tak butuh waktu lama, Fernandez tampil memukau bersama Benfica dan hanya dalam waktu setahun, ia dilirik Real Madrid yang tak ragu mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya. Fans Setan Merah pun dibuat frustrasi karena sang bek tidak pernah diberi kesempatan bersinar di Old Trafford.
Padahal, sejak masa peminjaman di Preston North End musim 2022/2023, Fernandez sudah menunjukkan potensi besar. Ia juga dibawa dalam tur pramusim ke Amerika Serikat musim panas 2023, tetapi hanya tampil dalam satu laga melawan Wrexham, itupun saat Man United menurunkan tim akademi.
Situasi semakin menyedihkan ketika Fernandez sendiri mengungkap bahwa ia tak pernah dianggap sebagai bagian dari rencana jangka panjang Ten Hag.
"Pesan dari United? Bahwa saya harus dipinjamkan, Ten Hag tidak menghitung saya, saya harus terus mengumpulkan pengalaman dan ritme bermain," ujar Fernandez kepada The Athletic pada Desember 2023.
Meski Fernandez menunjukkan sikap profesional dan berharap bisa kembali ke United, transfer ke Benfica justru membuka jalannya ke panggung yang lebih besar bersama Real Madrid. Kini, keputusan Ten Hag terlihat sangat keliru membuang bakat besar yang akhirnya justru diambil oleh klub terbaik di dunia.
Banyak pihak percaya, Fernandez tak berubah drastis di Benfica. Ia hanya butuh kesempatan dan menit bermain, sesuatu yang tak ia dapatkan di Manchester. Maka, kritik pun kembali diarahkan pada Ten Hag, sosok yang bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini.
0 Response to "Blunder Besar Erik ten Hag: Manchester United Kehilangan Alvaro Fernandez yang Siap Bersinar di Real Madrid"
Posting Komentar