Kata Luis Enrique Usai PSG Hajar Atletico Madrid 4-0

 Luis Enrique mengatakan tim asuhannya Paris Saint-Germain (PSG) "lapar" untuk menambah gelar Piala Dunia Antarklub 2025 menyusul kesuksesan di Liga Champions, setelah mengalahkan Atletico Madrid 4-0 pada laga pertama Grup B, Senin dinihari WIB, 16 Juni 2025.

Bermain di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Fabian Ruiz dan Vitinha membawa PSG unggul 2-0 di babak pertama. Berikutnya, pemain pengganti Senny Mayulu menambah keunggulan pada menit-menit akhir dan Lee Kang-In mencetak gol dari tendangan penalti pada tambahan waktu. Kedua gol tambahan itu tercipta setelah bek Atletico Clement Lenglet dikeluarkan dari lapangan setelah kartu kuning kedua yang diterimanya pada menit ke-78.

PSG di bawah Enrique meraih treble musim lalu, menyabet gelar Ligue 1, Coupe de France dan Liga Champions. Les Parisien mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Inter Milan 5-0 di final.

Kemenangan besar atas Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub itu diraih tepat setelah mereka memainkan final Liga Champions. "Kami memiliki tujuan untuk mengukir sejarah musim ini, tetapi ini (Piala Dunia Antarklub) adalah babak baru," kata Enrique dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip ESPN.

Menurut Enrique, turnamen ini adalah tantangan yang bagus untuk para pemain dan tim yang ingin terus menang. "Klub ini lapar, penggemarnya lapar, para pemain dan timnya juga, dan itu perasaan yang bagus. Saya tidak tahu (apakah kami favorit), itu tidak mengganggu saya, tetapi kami memiliki tujuan yang sama seperti di kompetisi lain, yaitu melaju sejauh mungkin dan mencoba untuk menang."

Duel tim Ligue 1 Prancis melawan klub Spanyol ini dimainkan di hadapan 8-.619 penonton di stadion. Menurut penyelenggara, jumlah itu menjadi rekor kehadiran penonton musim ini untuk kedua klub.

Apa Kata Diego Simeone dengan Kekalahan Timnya?

Pertandingan berlangsung di bawah terik matahari siang waktu setempat. Pelatih Atletico Diego Simeone juga tak menyebut cuaca sebagai penyebab kekalahan tim asuhannya. "Ketika musim dimulai pada Agustus (di Madrid) panasnya sama," ujarnya dalam konferensi pers setelah laga. "Saya tidak akan menyalahkan panas. Itu sama untuk kedua tim."

Dia memuji penampilan PSG. "Mereka tim yang hebat, tim muda. Mereka selalu memiliki pemain yang bagus dan sekarang mereka adalah sebuah tim."

Di babak kedua, Atletico bangkit. Julian Alvarez berhasil menyarangkan bola ke gawang PSG tetapi dianulir setelah tinjauan VAR. Dari pemeriksaan rekaman VAR, Koke lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue menjelang terjadinya gol tersebut.

Simeone mengatakan timnya tidak bermain sebagaimana mestinya. Di satu sisi, tim lawan bermain sangat baik. "Bahkan, ketika kami merebut bola, kami tidak bisa lepas dari tekanan mereka."

Menurut Simeone, timnya sudah berjuang keras meski mengalami kekalahan berat. "Kami wajib mendapatkan hasil yang baik pertandingan berikutnya."

Pertandingan berikutnya di Piala Dunia Antarklub, PSG akan kembali bermain di Stadion Rose Bowl, menghadapi tim Brasil Botafogo pada Jumat, 08.00 WIB, 20 Juni. Sementara, Atletico Madrid menghadapi tim MLS Seattle Sounders FC di Stadion Lumen Field, Seattle, Washington, pada hari yang sama, pukul 05.00 WIB.